Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Mengenal Penyebab Dak Beton Bocor Beserta Solusi Mengatasinya



Dak beton adalah elemen penting dalam konstruksi suatu bangunan. Biasanya dak beton dimanfaatkan sebagai pembatas antarlantai pada suatu bangunan bertingkat. Selain itu juga bisa difungsikan sebagai atap atau yang lebih populer dengan istilah atap dak beton.

Belakangan ini dak beton cukup terkenal dan diminati sebagai atap lantaran sifatnya yang kuat, tidak sulit dibersihkan, gampang perawatannya dan bisa dijadikan area serbaguna. Di samping aspek fungsional, dak beton pun bisa meningkatkan nilai estetika dari suatu bangunan.

Umumnya pembentukan dak beton melalui proses pengecoran dengan menggunakan unsur material yang berperan yakni kerikil, air, semen, pasir, aditif beton dan bidang yang sudah dipersiapkan dengan tulangan beton untuk menguatkan struktur bangunan.

Pembangunan rumah dengan atap beton bukanlah merupakan hal yang sukar dilakukan, tetapi tetap menjadi suatu biaya investasi hunian bagi keluarga sehingga tetap penting diperhatikan dalam hal proses serta bahan-bahan untuk pengecorannya.

Kalau proses pengecoran beton itu tidak dilakukan dengan sempurna, maka hal itu bisa menimbulkan masalah di waktu yang akan datang seperti beton keropos atau masalah yang sering terjadi yakni kebocoran. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan dak beton bocor:

1. Pengecoran beton yang tidak sempurna

Perbandingan campuran bahan yang tak sesuai bisa menyebabkan pembentukan beton tidak sempurna. Terkadang beton yang dicor bergumpal atau daya alirnya yang kurang lancar sehingga beton tak memenuhi seluruh bidang pengecoran. Hal ini bisa menimbulkan rongga dalam coran, malah mengakibatkan beton keropos. Untuk itu diperlukan pelapis anti bocor dak beton yang mengandung bahan aditif, filler, semen, dan acrylic copolymer sehingga dua kali lebih tahan air dan tahan lama.

2. Hasil coran yang tidak sesuai standar

Jangan ragu untuk konsultasi tentang hal-hal teknis dengan arsitek, kontraktor, maupun orang yang lebih paham soal bangunan sebab standar beton pastinya lumayan kompleks. Salah satu contohnya adalah ketebalan beton. Direkomendasikan ketebalan beton minimal yang sesuai dengan standar adalah 12 cm atau bisa juga bergantung pada kebutuhan khusus.

3. Permukaan beton yang kasar

Beton yang terbentuk dengan kondisi pori-pori besar dan kasar lebih rawan menjadi celah air untuk masuk ke dalam sehingga merembes atau bocor. Kecuali pori-pori perlu diperhatikan juga ada atau tidaknya retak pada permukaan beton tersebut. Timbulnya retak lebar pada atap dak beton bisa berdampak lebih fatal daripada pori-pori.

4. Penggunaan waterproofing yang tidak tepat

Pelapis anti bocor biasa belum tentu mampu untuk melapisi atap dak beton, terlebih cat biasa yang tidak mempunyai fungsi kedap air. Untuk atap dak beton dianjurkan menggunakan pelapis anti bocor dak beton berbahan acrylic copolymer mix seperti Pro X 207 yang telah diformulasikan khusus.

Demikianlah beberapa hal penyebab dak beton bocor beserta solusi mengatasi dak beton bocor yang pastinya bisa diterapkan, yakni dengan mempergunakan bahan-bahan berkualitas, proses pengerjaan yang tepat, dan mengikuti panduan aplikasi produk yang umumnya tercantum di setiap kemasan. 

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Mengenal Penyebab Dak Beton Bocor Beserta Solusi Mengatasinya"

Follow Berita/Artikel Serambi Bisnis di Google News