Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Bernostalgia dengan Masaya Nakamura dan Toru Iwatani lewat Game Pac-Man

SerambiBisnis.com - Tahu Pac-Man? Ya, game garapan Toru Iwatani di bawah Namco ini masih  disayangi oleh perusahaan penggarapnya yang kini bergabung dengan Bandai menjadi BandaiNamco! Mereka dibantu Hipster Whale, merilis seri Pac-Man tepat di ulang tahunnya yang ke-35 dengan judul "Pac-Man256".

Kenapa 256? Angka itu bukan kumpulan angka tak beraturan yang dipilih secara acak lho. Angka 256 adalah level terkenal di Pac-Man asli yang masih beroperasi di sistem 8-bit. Karena sistem 8-bit hanya bisa "menghitung" hingga 255, saat pemain mencapai level 256, sistem bertingkah aneh dan muncullah stage yang bagian kanannya penuh dengan angka-angka aneh sementara Pac-dot (bintik putih yang tersebar di stage) yang ada tidak memenuhi syarat untuk masuk ke level berikutnya. Nah, “bug" ini lah yang dikenal di dunia maya sebagai Split-Screen Level atau Kill Screen.


Anda bermain di level 256 yang tidak sepenuhnya diperbaiki! Glitch yang dulu menghantui level 256 jadi semakin ganas dan secara perlahan memakan level 256 yang kini menjadi level tanpa ujung! Sejauh manakah Pac-Man dapat bertahan di level 256? Anda bisa mengetahuinya dengan memainkannya di HP atau smartphone bersistem operasi Android atau iOS.

Cara memainkan game ini semudah game aslinya. Anda hanya perlu menentukan arah gerak Pac-Man untuk mengambil Pac-dots sambil menghindari hantu-hantu! Tampak mudah? Tunggu sampai Anda tahu bahwa para hantu itu memiliki strategi khusus untuk menjebak Pac-Man! Blinky, si hantu merah akan mengejar Pac-Man terus menerus. Pinky mengejar Pac-Man dengan kecepatan tinggi jika berpapasan tanpa terhalangi dinding. Sue, si hantu ungu bergerak secara horizontal mengikuti Pac-Man, dan masih banyak hantu lain.

Setiap hantu punya kelemahan. Pinky tidak akan mengejar Anda bila berhasil belok dan menghilang dari pandangannya setelah menubruk dinding. Sue hanya berbahaya jika Anda sedang dikejar oleh hantu lain, upayakan melewatinya tanpa terlihat oleh hantu lain dan lewati blokade mereka dengan bergerak dari satu sudut ke sudut lain.

Di level 256, Anda tidak bisa maju ke level selanjutnya, tetapi level ini akan secara perlahan dimakan glitch dari bagian bawah! Anda harus terus ke atas layar sambil mengambil Pac-dots untuk nilai dan menghindari hantu serta glitch tadi.

Di game asli, Pac-Man hanya memiliki Power Pellet sebagai cara untuk menyerang balik hantu. Power Pellet membuat hantu dapat dimakan layaknya Pac-dots, meskipun nantinya mereka muncul kembali. Tapi, Pac-Man punya kekuatan lain, seperti membekukan semua hantu di layar, meledakkan hantu yang disentuh, hingga mengeluarkan laser! Semua itu baru bisa dilakukan Pac-Man setelah mengumpulkan Pac-dot yang cukup.

Grafis game berhasil mengingatkan kita pada game aslinya dan tetap terlihat keren terutama efek grafis dari glitch dan kekuatan-kekuatan baru Pac-Man! Untuk segi grafis diberi nilai 8 dari 10. Audionya bisa membuat Anda yang pernah memainkan game aslinya teringat masa permainan mesin arcade dengan suara menyerupai 8-bit yang di-remix. Nilai audionya 7.

Gameplay yang ditawarkan cukup menarik dan berhasil membuat game Pac-Man, yang sudah sangat tua ini, kembali terasa segar untuk dimainkan! Nilai gameplay-nya 8. Iwatani memang yang menggarap game ini, namun tanpa adanya rekomendasi dari Masaya Nakamura game ini tak kan pernah ada.
Maman Soleman
Maman Soleman Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Serambi Bisnis di Google News