Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Prinsip dan Tujuan Manajemen Keuangan untuk Bisnis


Pengatur keuangan atau manajemen keuangan yang tepat merupakan sebuah bidang yang harus ada dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Hal ini dikarenakan keuangan adalah sebuah fondasi yang kuat untuk mengembangkan dan memajukan suatu bisnis. Apalagi keuangan merupakan hal yang bersifat sangat riskan. Bila tidak dilakukan pengelolaan yang baik, maka keuangan akan berantakan dan berpotensi menyebabkan mandeknya perusahaan yang tengah dijalankan. 

Manajemen keuangan sendiri terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi perencanaan, penyimpanan, pengelolaan, dan juga pengendalian dana atau aset yang dimiliki oleh perusahaan. Jika sistem manajemen keuangannya buruk, maka perusahaan akan terhambat untuk maju dan berkembang.

Prinsip Manajemen Keuangan Bisnis

Terdapat beberapa prinsip manajemen keuangan yang harus diaplikasikan dalam setiap perusahaan, yaitu:

• Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan kewajiban moral dan hukum yang ada dalam perusahaan. Dari akuntabilitas, kita akan mengetahui sumber dana, penggunaan dana, serta kebijakan perusahaan soal dana tersebut.

• Konsistensi

Dalam perusahaan, sistem keuangannya harus selalu konsisten. Namun, bukan berarti perusahaan tidak diperbolehkan menggantikan sistem yang sudah digunakan. Tetapi, adanya pergantian sistem menandakan bahwa penggunaan dana tidak stabil. 

• Transparansi

Soal keuangan, manajer keuangan harus transparan dan terbuka kepada seluruh pihak yang berkepentingan. Mereka harus menyediakan informasi yang lengkap dan akurat yang dapat diakses oleh pihak-pihak lainnya. 

• Standar Akuntansi

Dalam manajemen keuangan, perusahaan harus menggunakan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain, perusahaan tidak boleh membuat aturan sendiri soal akuntansi yang dibuatnya. 

Tujuan Manajemen Keuangan

Pengatur keuangan memiliki beberapa tujuan yang menguntungkan bagi perusahaan, antara lain:

1. Menjaga Arus Kas

Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, maka pemantauan terhadap arus kas juga akan menjadi lebih intense. Dengan begitu, keluar masuknya arus kas tetap terjaga dan pengeluaran tidak membengkak. Kemungkinan kerugian pun juga dapat berkurang.

2. Memaksimalkan Keuangan

Selain mengawasi keuangan, manajemen keuangan juga bertugas untuk memperhatikan aktivitas anggaran dana yang tak menguntungkan perusahaan. Kemudian, anggaran dana tersebut dihilangkan dan akan diganti dengan aktivitas lainnya yang lebih menguntungkan perusahaan. 

3. Memaksimalkan Keuntungan

Dengan memaksimalkan keuangan perusahaan, maka manajer keuangan sekaligus dapat memaksimalkan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Bahkan, kemaksimalan keuntungan tidak hanya berbatas pada jangka pendek saja, tetapi keuntungan jangka panjang.  

4. Memastikan Keberlangsungan Perusahaan

Pihak manajemen keuangan memiliki peranan yang penting terhadap jalannya perusahaan. Jika keputusan yang diambil tepat, maka perusahaan akan dapat bertahan di tengah persaingan bisnis yang ketat, begitu pula sebaliknya. 

Untuk membantu mempermudah proses pengatur keuangan, tak ada salahnya Anda menggunakan aplikasi BukuKas. Di aplikasi ini Anda dapat melakukan pembukuan atau pencatatan keuangan perusahaan secara digital dengan dukungan fitur yang lengkap. Sejauh ini, BukuKas ini sudah digunakan oleh lebih dari sejuta pengguna dari berbagai kalangan. Mulai dari usaha berskala kecil hingga usaha yang berskala besar, juga termasuk pemilik usaha online shop. Versi website-nya juga dapat diakses di https://www.bukukas.co.id


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Prinsip dan Tujuan Manajemen Keuangan untuk Bisnis"

Follow Berita/Artikel Serambi Bisnis di Google News