Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Pembelajaran Berbantuan Komputer (Computer Assisted Instruction/CAI)

SerambiBisnis.com - Seperangkat komputer untuk saat ini mungkin bukanlah sebagai suatu barang baru lagi dan disebut sebagai barang mewah yang hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu saja. Keberadaan komputer saat ini benar-benar telah menjadi bagian aktivitas manusia dan telah merambah ke segala sisi atau aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh kalau dulu orang memakai komputer untuk kepentingan ilmiah, tapi sekarang orang main musik pun sudah menggunakan komputer.

Hampir setengah abad yang lalu sejak dikembangkannya komputer sebagai kreasi besar telah melalui sekarang beberapa tahap generasi mulai dari perangkat yang sederhana sampai pada peralatan yang rumit dan komplek. Komputer hingga saat ini telah mengalami beberapa perubahan bentuk dengan spesialisasi kemampuannya.


Dari sekian aspek atau bidang aktivitas manusia yang telah dimasuki komputer, satu di antaranya adalah bidang pendidikan. Komputer dalam bidang ini dipakai baik sebagai alat pendukung pembelajaran, pengolahan data pendidikan, ataupun pembelajaran itu sendiri.

Munculnya teknologi komputer dalam bidang pendidikan dewasa ini bersamaan dengan saat meningkatnya minat para pendidik terhadap kebutuhan akan individualisasi dalam pendidikan.

Penelitian yang dilakukan terhadap metode instruksional yang baru ini menunjukkan secara konsisten bahwa perlakuan tertentu akan berlaku terhadap orang tertentu dalam kondisi tertentu pula (baca: conditioning process). Pembelajaran siswa secara individual dengan mata pelajaran yang memadai, ditempatkan pada tahapan yang benar dan disajikan dalam media yang bisa digabungkan pada langkah yang optimal menurut urutan yang paling berarti. Inilah fakta dari kebutuhan akan individualisasi dalam pendidikan. 

Situasi dari individualisasi ini ternyata menimbulkan beban yang amat berat yang harus ditanggung oleh guru, walaupun seorang guru bisa saja mencapai tahap ideal dari individualisasi pendidikan bagi para siswanya. Namun jika jumlah siswa mencapai 40 orang atau lebih maka hal ini akan melewati batas kemampuan seorang guru.

Dengan sirkuit elektroniknya yang akurat keberadaan komputer bisa mengatasi masalah itu. Pembelajaran berbantuan komputer dapat membuat keputusan-keputusan penting yang tak terhitung jumlahnya dalam merencanakan dan mengimplementasikan program pengajaran yang diindividualisasikan secara massal dan dalam waktu yang singkat.

Beberapa Keuntungan dan Kekurangan
Pada umumnya komputer dapat dipandang sebagai alat untuk mempertinggi pelbagai teknologi pengajaran dengan CAI (Computer Assisted Instruction) dan pengelolaan pengajaran CMI (Computer Management Instruction). Dalam hubungan ini ada beberapa keuntungan khusus dalam mendayagunakan komputer dalam pembelajaran, misalnya:
  1. Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar.
  2. Warna, musik dan grafis animasi dapat  menambahkan kesan realisme dan menuntut latihan, kegiatan laboratorium, simulasi dan sebagainya. 
  3. Respons pribadi yang cepat dalam kegiatan-kegiatan belajar siswa akan menghasilkan penguatan yang tinggi.
  4. Kemampuan memori memungkinkan penampilan siswa yang telah lampau direkam dan dipakai dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya di kemudian hari.
  5. Kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang lebih positif, terutama berguna sekali untuk siswa yang lamban.
  6. Kemampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran individual bisa dilaksanakan, pemberian perintah secara individual dapat dipersiapkan bagi semua siswa, terutama untuk siswa-siswa yang dikhususkan, dan kemajuan belajar mereka pun dapat diawasi terus.
  7. Penyampaian instruksi melalui pelbagai hal yang menarik perhatian siswa.
  8. Memberikan kebebasan waktu dan ruang belajar kepada siswa.
  9. Menyediakan fleksibilitas dalam hal materi pengajaran dan lingkungan belajar.
  10. Dapat digunakan sebagai kegiatan remedial, kegiatan tambahan atau pendalaman, revise, dan demonstrasi serta alat bantu audio-visual.

Sama halnya dengan media lainnya, pembelajaran berbantuan komputer juga memiliki beberapa kekurangan sebagai keterbatasan utama yang dipergunakan di dalam pendidikan, misalnya:
  1. Kesulitan dalam proses perancangan dan pengembangannya. Perancangan dan pembangunan sistem perangkat lunak pendidikan berbasis komputer adalah suatu tugas yang sangat membutuhkan tenaga dan dituntut kreativitas yang tinggi. Untuk saat ini rancangan dan produksi komputer terutama untuk tujuan pembelajaran masih terbelakang bila dibandingkan dengan rancangan dan produksi komputer untuk maksud-maksud lain, misalnya untuk analisis data.
  2. Walaupun harga dan pemakaian komputer sudah diturunkan secara drastis, pembelajaran dengan komputer relatif masih mahal.
  3. Materi-materi pengajaran langsung yang bermutu tinggi, yang menggunakan komputer kurang sekali, terutama yang mempergunakan mikrokomputer.
  4. Guru yang merancang materi pengajaran dengan menggunakan komputer bisa bertambah beban pekerjaannya, termasuk memahami keterbacaan komputer.
  5. Kreativitas mungkin bisa terpaku pada pengajaran yang dikomputerkan saja.
  6. Belum adanya batasan, rambu-rambu, dan standard mutu dari pemerintah tentang perangkat lunak pembelajaran berbantuan komputer.

Computer Assisted Instruction (CAI)
Seperangkat komputer secara fisik dikenal sebagai Hardware. Dengan demikian komputer tidak bisa berbuat apa-apa jika ia tidak dialiri listrik dan dijalankan oleh sistem yang dikenal dengan istilah Software.

Software adalah serangkaian instruksi atau perintah yang tersusun agar komputer bisa beroperasi dan dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan ataupun keinginan pemakai. Dengan kata lain software adalah program-program yang biasa disimpan dalam disket, compact, flash disk dan sebagainya.

Software atau program komputer bisa diaplikasikan pada bermacam kebutuhan manusia baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, kesenian, teknologi dan sebagainya. Untuk memperoleh software ini tidaklah sulit karena tersedia di pasaran dengan segala spesifikasi dan kegunaannya.

Dalam bidang pendidikan, sistem-sistem komputer dapat menyampaikan pengajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara interaksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem. Inilah yang disebut pembelajaran dengan bantuan komputer atau Computer Assisted Instruction (CAI). Ada pelbagai macam kemungkinan penggunaannya yang meliputi model-model mengajar sehingga komputer dapat memberikan kemudahan paling efektif, misalnya sebagai tutor, latihan dan praktek, menemukan, simulasi dan permainan. Sehubungan dengan indeks dewasa ini mengenai pengajaran dengan bantuan komputer, ada 90% kategori dari program pembelajaran. Distribusi untuk setiap kategori tampak di tabel berikut ini:
Tutorial                     32%
Latihan dan praktek   22%
Penemuan            20%
Simulasi             13%
Permainan             3%
Lain-lain                   10%
Jumlah seluruhnya 100%

Jenis-jenis Computer Assisted Instruction (CAI)
1. Model Tutorial
Mengikuti pengajaran berprograma tipe bercabang di mana informasi atau mata pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan adalah pola dasar dalam model ini. Respons siswa dianalisis oleh komputer (diperbandingkan dengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program), dan umpan baliknya yang benar diberikan. Suatu jaringan kerja saluran-saluran atau cabang-cabang yang rumit pun dapat diprogram. Pelbagai alternatif dilengkapkan kepada komputer itu, dan pelbagai tutorial yang bersifat adaptif disesuaikan kepada perbedaan-perbedaan individual.

2. Model Praktek dan Latihan
Semua konsep, peraturan, atau prosedur terlebih dahulu harus sudah dipelajari oleh siswa sebelum mengoperasikan komputer, merupakan ciri pokok dari model ini. Program akan membimbing siswa melalui serangkaian contoh yang kemudian meningkat pada ketangkasan dan kelancaran dalam mempergunakan keterampilan. Penguatan secara tetap terhadap seluruh jawaban siswa yang betul adalah prinsipnya, komputer dapat mempertunjukkannya dengan cukup sabar, hanya akan berubah bilamana tingkat kemahiran (mastery) siswa sudah dipertunjukkan. Model ini sangat cocok untuk tujuan latihan pelajaran matematika, praktek menerjemahkan bahasa asing, latihan membentuk kosa kata dan lain-lain.

3. Model Penemuan 
Penemuan dalam hal ini adalah istilah umum untuk menjelaskan kegiatan yang mempergunakan pendekatan induktif dalam pembelajaran, misalnya penyajian masalah-masalah yang dipecahkan oleh siswa dengan cara mencoba-coba (trial and error). Model ini mendekati kegiatan belajar di laboratorium dan kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan di luar kelas dengan tujuan pengertian yang lebih mendalam mengenai masalah yang amat pelik.

4. Model Simulasi
Komputer Hamurabi yang terkenal dapat memperagakan para pemeran dalam mengeluarkan peraturan-peraturan ekonomi bagi sebuah negeri agraria kecil pada zaman lampau adalah contoh model ini. Jadi siswa dalam model ini dihadapkan kepada situasi yang nyata. Contoh lainnya dalam situasi kehidupan modern memperlihatkan perusahaan penerbangan yang mempergunakan simulasi-simulasi penampilan pesawat terbang berkomputer canggih sebagai bagian integral dalam melatih terbang para awak pesawatnya.

5. Model Permainan
Dalam model ini terdapat keterampilan yang dipraktekkan dalam permainan sebagai kegiatan akademis, dan berhubungan erat dengan tujuan pengajaran khusus yang telah dirumuskan sebelumnya. Permainan yang bersifat hiburan seperti Star Wars, Battleship, dan Blackjack sudah merupakan atraksi besar untuk para pembeli komputer keluarga dan anak-anak sekolah.

Pembelajaran berbantuan komputer merupakan salah satu jenis pembelajaran individual yang memungkinkan siswa belajar dengan maksimal secara mandiri. Pembelajaran ini menggunakan pendekatan pada teori belajar Behaviorisme, di mana sistem program komputer (software) yang telah dirancang dan diisi dengan paket pembelajaran memberikan stimulus untuk dapat direspons langsung oleh siswa. Sajian program komputernya bisa mengikuti pola pembelajaran berprograma di mana siswa belajar secara individu dalam menganalisis dan memecahkan masalah, khususnya dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran berbantuan komputer adalah harapan dan kenyataan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sekarang ini bisa menjadi indikator bagi kemajuan bidang pendidikan dalam menggunakan media ataupun peralatan yang diabadikan untuk kepentingan pembelajaran. Melalui pembelajaran berbantuan komputer siswa diharapkan bisa meningkatkan dan mengembangkan wawasan keilmuan dan intelektualnya secara mandiri tanpa bimbingan langsung dari seorang guru.

Maman Soleman
Maman Soleman Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Serambi Bisnis di Google News