Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Mural Bikin Dinding Bisa Bercerita

SerambiBisnis.com - Layaknya kanvas, tembok pun saat ini telah menjadi media untuk berkreasi seni. Tembok-tembok bercat polos yang berkesan hampa dan kaku, menjadi lebih luwes dan membawa jutaan makna saat seni mural menyentuhnya.

Apa itu mural? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mural adalah lukisan pada dinding. Sementara itu, wikipedia mendefinisikan, mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok, atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.


Mural itu berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan pada tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot. Karya mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok, cat kayu, serta cat atau pewarna apa pun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.

Jalan Siliwangi telah menjadi salah satu ikon mural di Kota Bandung. Tembok pinggir jalan itu telah dihiasi dengan karya seni mural sebanyak empat kali oleh Kelompok Mahasiswa Seni Rupa Institut Teknologi Bandung. Namun, kegiatan yang tercatat dan terdokumentasikan hanya pada tahun 2003, 2007, dan terakhir 2014.

Pembuatan karya mural serupa dengan melukis. Tekniknya sama dengan teknik lukis, gayanya mungkin bisa dibilang realis. Tetapi, karena yang mengerjakannya banyak, jadi banyak tangan sehingga tidak ada yang mewakili ciri khas pribadi. Bahkan, ada orang selewat seperti wisatawan yang ikut serta menggoreskan cat di tembok itu.

Teknik lukis lainnya yang digunakan adalah teknik blok karena menggunakan cat tembok yang sifatnya cepat kering. Teknik itu pun dinilai memudahkan prosesnya.

Sebelum dilukis, seluruh tembok diberi dasar putih sehingga warna di atasnya lebih terangkat. Karya mural ini enak dilihat dalam jarak satu meter. Saat dilihat dekat, kita seakan bisa masuk dalam objek itu karena banyak detail yang kecil-kecil. Tetapi kalau dilihat jauh pun akan bisa terbaca ceritanya melalui objek yang besar.

Mural seakan telah menjadi dekorasi kota yang semarak. Di beberapa ruas jalan utama di kota-kota besar, kita bisa melihat karya seni mural yang penuh warna dalam berbagai tema sesuai dengan ide sang kreator. Bukan hanya di jalan utama yang menjadikan tembok sebagai mural, ada banyak lagi karya yang lain. Biasanya itu dibuat dalam tembok yang ukuran lebarnya 2-20 meter dengan tinggi rata-rata 3,5 meter. Mural-mural tersebut berhasil mendekorasi kota menjadi lebih menarik dan bisa dinikmati kala kemacetan lalu lintas melanda. Baiklah, selamat menikmati!

Referensi:
http://dinsnusantara.blogspot.com/2013/10/mural-definisi-dan-perkembangannya.html
https://brainly.co.id/tugas/163353

Maman Soleman
Maman Soleman Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Serambi Bisnis di Google News