Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Menilik Laporan Keuangan Mayora untuk Mengetahui Kemajuan Bisnisnya

Laporan keuangan merupakan data yang memperlihatkan adanya aktivitas dan posisi keuangan dalam sebuah organisasi atau bisnis pada periode tertentu. Informasi yang didapat dari laporan keuangan bisa dimanfaatkan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan guna menilai perkembangan bisnis dan menentukan berbagai langkah yang mesti diambil untuk menaikkan keuntungan bisnis seperti halnya Laporan Keuangan Mayora.

Laporan Keuangan memiliki peranan yang penting sekali dalam sebuah perusahaan sebab terkait dengan kinerja perusahaan itu. Meskipun kelihatan mudah, laporan keuangan sesungguhnya lumayan sulit. Beragam data mesti dikumpulkan dan ditulis dengan rinci. Karena, laporan inilah yang akan melukiskan keadaan perusahaan waktu itu, mulai dari profit, defisit, sampai utang perusahaan. 


Sedikitnya, ada empat jenis laporan keuangan yang biasa digunakan oleh perusahaan, yaitu:

Laporan Laba Rugi
Sesuai namanya, laporan laba rugi berguna untuk membantu Anda mengetahui apakah bisnis ada dalam posisi laba ataukah rugi. Laporan laba rugi umum disebut income statement atau lengkapnya profit and loss statement.

Ada sejumlah aspek penting yang mesti dicatat dalam laporan laba rugi, antara lain ialah hak minoritas, pos luar biasa, laba atau rugi perusahaan, beban pajak, beban pinjaman, laba rugi usaha, dan pendapatan. Laba rugi perusahaan ini meliputi laba rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi, laba rugi usaha untuk periode berjalan dan juga laba atau rugi dari kegiatan  normal perusahaan menurut metode ekuitas. 

Laporan Arus Kas
Laporan arus kas yang juga disebut laporan cash flow ini dipakai perusahaan untuk memperlihatkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan pada periode tertentu. Lebih jauh lagi, laporan arus kas pun bisa berperan sebagai indikator jumlah arus kas di waktu yang akan datang menurut data arus kas terbaru. Laporan inilah yang merupakan media pertanggungjawaban atas arus kas keluar dan arus kas masuk sepanjang periode pelaporan.

Laporan Perubahan Modal
Laporan keuangan jenis ini memberikan informasi mengenai jumlah modal yang dimiliki usaha atau bisnis Anda selama periode tertentu. Melalui laporan ini Anda dapat memproleh data tentang seberapa besar perubahan modal yang sudah berlangsung, lengkap dengan hal-hal yang menyebabkan perubahannya.

Idealnya, untuk membuat laporan perubahan modal, Anda memerlukan data-data khusus seperti jumlah laba bersih  atau rugi bersih pada periode terkait, pengambilan dana pribadi oleh pemilik untuk tahun yang bersangkutan, dan modal pada awal periode. Jadi sebaiknya Anda mesti membuat laporan laba rugi terlebih dahulu sebelum menyusun laporan perubahan modal.

Laporan Neraca
Dalam dunia akuntansi, neraca disebut juga dengan istilah balance sheet. Laporan neraca berguna untuk menunjukkan keadaan, informasi, dan posisi keuangan usaha atau bisnis Anda pada tanggal yang telah ditentukan. Dengan dibuatnya laporan neraca, Anda akan dapat mengetahui data mengenai banyaknya aktiva berbentuk aset atau harta, kewajiban berupa utang, dan ekuitas berupa modal perusahaan bersangkutan. 

Neraca umumnya terdiri atas tiga elemen, yakni aset, liabilitas, dan ekuitas. Bila ketiga elemen tersebut dihubungkan bersama persamaan akuntansi, maka akan terbentuklah rumus Aset =  liabilitas + ekuitas.

Laporan keuangan memang penting sekali guna keberlangsungan bisnis Anda. Dengan ini, Anda bisa mengerti kondisi keuangan bisnis Anda sekarang dan beberapa tahun yang akan datang.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Menilik Laporan Keuangan Mayora untuk Mengetahui Kemajuan Bisnisnya"

Follow Berita/Artikel Serambi Bisnis di Google News