Trik Jitu Gaya dan Nyaman Saat Musim Hujan
SerambiBisnis.com - Saat cuaca sedang cerah, kita bisa dengan bebas bereksplorasi memilih gaya berpakaian yang ingin dikenakan. Alasannya, tentu karena cuaca cerah tidak akan mengganggu penampilan. Hal itu berbeda dengan musim hujan. Air hujan yang bisa turun kapan saja dan di mana saja bisa membuat penampilan terganggu.
Menyiasati hal tersebut, dibutuhkan beberapa persiapan khusus dalam hal busana untuk menghadapi musim hujan yang akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Desainer yang sekaligus menjadi fashion stylist dan fashion blogger, Marylies Dien Rusmana menyebutkan beberapa tips yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan dalam pemilihan busana, top to toe.
Jaket
Berbagai jenis jaket pasti dibutuhkan saat musim hujan. Jenis yang dimaksud bisa beraneka ragam, bergantung pada kebutuhan pemakai. Misalnya jaket parka yang biasanya berpotongan besar dan panjang mencapai lutut serta dilengkapi hoodie, bomber jacket yang terbuat dari bahan tebal, duffle coat (biasanya terbuat dari bahan wol, berpotongan lurus), jaket kulit, pea coat, sports coat, varsity jacket, hingga windbreaker yang bisa menghindarkan kita dari hujan dan dingin.
Minggu-minggu ini kan musimnya lagi sulit ditebak. Kadang panas mentereng, tiba-tiba hujan besar. Akibatnya, banyak orang kemudian memilih sesuatu yang multifungsi yang tidak membuat gerah kalau dikenakan saat panas, sekaligus lumayan menghangatkan saat turun hujan.
Pemilihan bahan yang tak terlalu tebal cenderung diminati, terutama parka dari material kaus dan katun. Ketika curah hujan sedang tinggi-tingginya yang biasanya terjadi antara Desember hingga Februari, material lebih tebal yarig biasanya paling banyak dipiiih.
Sepatu
Sepatu yang paling berguna dikenakan saat musim hujan, sudah tentu adalah bot (boots). Apalagi, saat ini desain sepatu bot sudah sangat modis dan mudah didapat. Karena musim hujan cenderung menghasilkan kubangan-kubangan air, tidak ada salahnya melindungi kaki kita dengan sepatu bot dari bahan kulit atau alas kaki yang memiliki sol tebal dan berbahan hangat lainnya.
Sepatu karet bisa menjadi alternatif lain yang lebih mudah didapat. Hindari bahan sepatu yang mudah basah, seperti sneakers berbahan kanvas dan suede. Sepatu wanita yang memiliki hak runcing, disarankan hanya dikenakan di kantor atau ketika tiba di tempat aktivitas. Ketika di jalan, lebih baik kenakan sepatu yang nyaman dan tidak licin seperti flat shoes, sandal bertali, atau sepatu karet.
Bawahan
Saat angin kencang bertiup disertai hujan, tentu Anda tak ingin jika rok yang dikenakan ikut tertiup angin dan menyebabkan rangkaian kerepotan lain. Untuk itu, sebaiknya hindari pemakaian rok di atas lutut ketika musim hujan. Jika Anda bersikukuh dengan rok, sebaiknya gunakan legging yang juga berfungsi melindungi dari rasa dingin sehingga meningkatkan kenyamanan.
Untuk celana, hindari pemakaian yang ber-cutting longgar. Kalau terlalu longgar, rasanya susah dilipat kalau sedang menghindari kubangan. Lebih baik yang skinny atau lurus sehingga bisa dilipat agar tidak kebasahan.
Aksesori
Di musim hujan, seseorang cenderung untuk meminimalisasi pemakaian aksesori berlebihan. Jika pun aksesori dikenakan, biasanya lebih bersifat simpel dengan warna yang cukup netral. Selain kalung, gelang, dan pernak-pernik lain, syal juga menjadi salah satu aksesori yang biasanya dibutuhkan saat musim hujan. Syal dengan aneka bahan dan motif, bisa membuat penampilan lebih modis. Asalkan, perhatikan cara pemakaiannya sehingga tidak membuat Anda terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya. Hmm, sudahkah Anda menyiapkan aneka fashion item itu di tumpukan teratas lemari Anda?